Manila, ibu kota Filipina yang ramai, terkenal dengan kemacetan lalu lintasnya. Tapi, dengan sedikit perencanaan dan beberapa strategi cerdas, kamu bisa menghindari, atau setidaknya mengurangi, masalah lalu lintas. Berikut beberapa tips praktis:
-
Bepergian di luar jam sibuk: Hindari jam-jam sibuk, biasanya antara pukul 6:00-9:00 pagi dan 4:00-8:00 malam. Usahakan menjadwalkan perjalananmu di luar jam sibuk untuk menghindari lalu lintas yang padat.
-
Gunakan aplikasi navigasi: Aplikasi seluler seperti Waze dan Google Maps memberikan update lalu lintas real-time dan menyarankan rute yang kurang padat. Alat bantu ini penting untuk menavigasi labirin jalanan Manila.
-
Pilih moda transportasi alternatif: Jeepney, bus, dan becak Manila sering kali terjebak dalam kemacetan. Sebagai gantinya, pertimbangkan MRT atau LRT untuk transit yang lebih cepat. Untuk jarak pendek, jangan ragu menggunakan ‘becak’ khas Filipina.
-
Hindari titik kemacetan yang terkenal: Area tertentu seperti EDSA, Ortigas, dan Cubao terkenal dengan lalu lintasnya. Jika memungkinkan, rencanakan rute kamu untuk melewati tempat-tempat ini.
-
Gunakan aplikasi ride-sharing: Layanan seperti Grab dan Angkas bisa lebih cepat dan lebih andal daripada metode transportasi tradisional. Kamu juga bisa berbagi tumpangan dengan orang lain yang menuju ke arah yang sama untuk menavigasi kota secara hemat biaya.
-
Menginap di dekat tujuanmu: Jika memungkinkan, pesan akomodasi atau jadwalkan pertemuan di dekat lokasi utama kamu untuk meminimalkan waktu perjalanan.
-
Sabar dan mudah beradaptasi: Terakhir, tetap tenang dan fleksibel adalah kunci saat menghadapi lalu lintas Manila. Keterlambatan bisa terjadi, jadi sisihkan banyak waktu untuk perjalanan.
Dengan mengikuti tips ini, perjalanan kamu di Manila bisa jadi tidak terlalu membuat stres dan lebih menyenangkan. Selamat menikmati perjalanan di jantung Filipina!